Relasi Sosial Antara Masyarakat Tionghoa dan Melayu di Kecamatan Meral Kabupaten Karimun

Penulis

  • Esy Sukma Nurmadhani UIN SUSKA RIAU Author

DOI:

https://doi.org/10.63847/vx26rr87

Kata Kunci:

Relasi Sosial, Tionghoa, Melayu

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya realitas bahwa Kabupaten Karimun terdiri dari berbagai agama, suku, budaya dengan adat istiadat yang berbeda-beda. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dengan suatu proses hubungan sosial. Terlihat jelas kedua masyarakat ini sudah menjalin relasi sosial sejak lama, yang ditandai ketika orang orang Tionghoa bermigrasi ke Karimun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk relasi sosial dan faktor pendorong serta penghambat terjadinya relasi sosial antara masyarakat Tionghoa dan Melayu di Kecamatan Meral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan hasil penelitian ini adalah relasi sosial dibangun dari proses interaksi yang baik kemudian menghasilkan bentuk-bentuk relasi sosial antara masyarakat di berbagai bidang seperti bidang agama adanya toleransi antar pemeluk agama, bidang pendidikan banyak sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk semua orang tanpa memandang latar belakang agama dan ras, bidang ekonomi adanya proses relasi sosial yang terjadi di pasar dalam hal jual beli, bidang sosial diwujudkan dalam bentuk kerja sama, saling membantu jika ada yang kesusahan atau sedang tertimpa musibah dan kegiatan sosial lainnya yang membuat relasi sosial antar kedua masyarakat terus terjalin dengan baik. Dan ada faktor pendukung dan penghambat terjadinya relasi sosial antara masyarakat Tionghoa dan Melayu di Kecamatan Meral.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-06

Cara Mengutip

Relasi Sosial Antara Masyarakat Tionghoa dan Melayu di Kecamatan Meral Kabupaten Karimun. (2025). Journal Hub for Humanities and Social Science, 1(2), 163-179. https://doi.org/10.63847/vx26rr87