PERILAKU KEAGAMAAN BURUH BANGUNAN DI DESA TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.63847/6rjkms63Abstrak
Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini menggiring kita kepada dua corak amal yakni kerja yang bersifat duniawi ataupun ukhrawi Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya serta keluarganya, tetapi harus seimbang pula dengan amal ibadahnya. Tidak sedikit orang yang mengatas namakan bekerja sebagai alasan untuk dapat meninggalkan kewajiban ibadahnya. Begitu pula bagi sebagian buruh bangunan yang sudah mulai bekerja ketika sampainya waktu sholat sehingga membuat mereka sering lalai akan kewajiban tersebut. Mengingat betapa pentingnya sholat bagi seorang muslim, karna amal yang pertama kali di hisab pada hari kiamat kelak adalah sholat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku keagamaan yakni aktivitas sholat para buruh bangunan dan hal-hal yang mempengaruhinya di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 orang buruh bangunan yang aktif bekerja setiap hari. Hasil penelitian diperoleh bahwa, para pekerja bangunan cenderung sering terlalaikan sholat terutama sholat zhuhur dan ashar dikarenakan waktu tersebut berbenturan dengan jam bekerjanya serta minimnya pendidikan agama yang mereka miliki membuat para buruh bangunan terbiasa meninggalkannya tanpa ada usaha untuk mengqodho nya. Adapun hal-hal yang mempengaruhi perilaku keagamaan yakni aktivitas sholat pekerja bangunan, yaitu: Kurangnya pembinaan keluarga sejak dini, Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan agama, faktor ekonomi dan kebiasaan yang telah tertanam, serta Kurangnya regulasi masyarakat terhadap aparatur desa.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 M.Syaiful Rahman, Suryan A. Jamrah (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


